Thursday, January 22, 2015

EXO D.O Do Kyungsoo - Scream (외침) Cart ost



Hangul

고단한 하루가 길고 길었던 날
한숨 가득 지친 맘을 다잡아
오늘도 내일도 또 다시 일어나
하룰 살아 가겠죠

막연한 기대도 메마른 웃음도
차츰 변해 시간이 지나가도
서러운 마음은 돋아난 상처는
사라지지 않아요

서글픈 우리 외침이 들리나요
한없이 참고 또 견뎠죠
먼 길을 걷다 어둠이 찾아와도
두 손을 잡고서 늘 함께였는데

불꺼진 창문 틈 사이 한줄기 빛
언젠가는 환히 비춰주기를
바라고 바라면 꼭 이뤄질거라
믿고 기다렸는데

서글픈 우리 외침이 들리나요
한없이 참고 또 견뎠죠
먼 길을 걷다 어둠이 찾아와도
두 손을 잡고서 늘 함께였는데

왜 아무런 대답이 없나요
왜 아무런 말 없이 숨겨왔나요

고단한 하루가 길고 길었던 날
한숨 가득 지친 맘을 다잡아
오늘도 내일도 또 다시 일어나

하룰 살아 가겠죠



Romanization

godanhan haruga gilgo gireotdeon nal
hansum gadeuk jichin mameul dajaba
oneuldo naeildo tto dasi ireona
harul sara gagetjyo

magyeonhan gidaedo memareun useumdo
chacheum byunhae sigani jinagado
seoreo-un maeumeun dodanan sangcheoneun
sarajiji anayo

seogeulpeun uri wichimi deullinayo
haneobsi chamgo tto gyeondyeotjyo
meon gireul geotda eodumi chajawado
du soneul japgoseo neul hamkkeyeotneunde

bulkkeotjin changmu teum sai hanjulgi bit
eonjenganeun hwanhi bichwojugireul
barago baramyeon kkok irwojilgeora
mitgo gidaryeotneunde

seogeulpeun uri wichimi deullinayo
haneobsi chamgo tto gyeondyeotjyo

meon gireul geotda eodumi chajawado
du soneul japgoseo neul hamkkeyeotneunde
wae amureon daedapi eobnayo
wae amureon mal eobsi sumgyeowatnayo

godanhan haruga gilgo gireotdeon nal
hansum gadukjichin mameul dajaba
oneuldo naeildo tto dasi ireona
harul sara gagetjyo


English Translation

On a long and tiring day
I got together my heart that was filled with sighs

Today and tomorrow, I will get up again
And live through the day

Vague expectations, dry laughter
They change as time goes by

My sad heart and apparent scars
They won’t disappear

Can you hear our sad cries?
We held it in and endured through endlessly

Even when darkness came while walking on this far path
We held hands and were always together

In a dark room, a single ray of light comes through the windows
Some day, I hope it will shine brightly

If I hope and hope, it will be fulfilled
That’s what I believed and waited for

Can you hear our sad cries?
We held it in and endured through endlessly

Even when darkness came while walking on this far path
We held hands and were always together

Why are there no answers?
Why did you hide it without a word?

On a long and tiring day
I got together my heart that was filled with sighs

Today and tomorrow, I will get up again
And live through the day

Wednesday, January 21, 2015

Sekelumit Tentangku

Jika diibaratkan sebuah bus yang semua penumpang didalamnya ingin duduk di bagian depan, mungkin hanya akulah yang akan melenggang sendiri ke kursi bagian belakang. That’s how I face competition. It doesn’t mean that I don’t like it being in front line, but sometimes I just think that tidak semuanya akan muat untuk duduk di depan. Apa salahnya mengisi kekosongan di belakang jika itu lebih baik. Toh, bisa melakukan apapun sebebasnya tanpa takut tersikut. Mungkin ini hanyalah karena kepribadianku yang pragmatis. Aku tidak suka kompetisi, sekecil apapun itu. Aku lebih suka mencari kedamaianku sendiri, lebih dari apapun. Mungkin jika semua orang di dunia ini seperti aku, dunia ini akan terlalu damai (dan mungkin itu akan buruk, bagi sebagian orang). 

Jika Homo Homini Lupus memang berlaku, maka aku bukanlah salah satu dari si Homo Homini Lupus. Aku lebih suka mengalah walaupun aku bisa membuat diriku jadi pemenang. Karena aku benci kompetisi, bukan berarti aku tidak akan berusaha. Aku berusaha, tapi mungkin tidak sekeras mereka. Tidak sekeras mereka, bukan berarti aku mudah menyerah. Tapi karena aku terlebih dulu sadar dari mereka bahwa bukan ini yang aku cari. Aku tidak menginginkan berada di ruang yang dimana semua akan ‘mendorong’ku. Hal se-positif apapun, jika aku tidak menghendakinya untuk terjadi, itu hanya akan mengecewakan mereka yang mendorongku. Tapi tidak akan mengecewakan bagiku. Lagi, aku akan mengacuhkan kompetisi dan berjalan sesuai kehendakku. Karena kompetisi selalu memiliki rule dan role. 

Aku adalah kehidupan yang tidak bisa dikekang oleh si aturan yang terlalu menuntut peranku. Well, aku bisa saja masuk kedalamnya, tapi aku menolak untuk terikat. Aku tidak suka jika peranku menjadi terlalu besar. Bukan berarti karena aku takut akan tanggungjawab. Tanggungjawab? Hhh.. aku sendiri pun belum tahu jawab atas hidup yang Tuhan tanggungkan padaku. Bertanggungjawab berarti kau akan mengambil lagi scenario baru dari tanganNya dan menjalaninya. Sekecil apapun itu.  Tegas? Ok. Aku akui aku tidak tegas. Terhadap orang lain. Tegas hanyalah untuk diriku sendiri. And, am abit stubborn. Cuek? Haha, mungkin aku jauh lebih cuek dari rumput yang hanya bisa bergoyang disana. Cuek bukan berarti aku tidak pernah peduli. Aku peduli. Hanya saja when am not really care about something, itu karena hal tsb bukan prioritasku. [Note: Dan gw males banget yang namanya disuruh notice orang yang lagi merhatiin gw sambil bisik2 gak jelas]. Please anybody, jangan buat aku peduli pada hal se-hoam itu. Jadi, kalo gw cuek sama lu, lebih baik lu tanya diri sendiri dulu “siapa gue” sambil nunjuk diri lu sendiri, gitu. (LOL jk..) 

I never try to notice someone, you know. It’s so wasting my time. Just let ‘em says anything about you. Maybe they can earn much money from that (LOL). Tulisan makin kebawah makin gak jelas, kea orangnya. Akhir kata, hoam~. Bye.